Saung tenjo gunung yang dirancang dan dibuat khusus dari kayu pinus
dengan nuansa tradisional telah disiapkan untuk digunakan sebagai lokasi
outbound dan family gathering. Lokasinya yang sangat strategis yang
dibangunan di salah satu punggung bukit sehingga memiliki sudut padang
dan view yang luas ke segala penjuru. Dimalam hari, dari saung yang
dapat menampung kurang lebih 60 orang ini juga dapat dilihat
kerlap-kerlipnya lampu yang berada di kota Bandung. Sejuknya angin
pegunungan serta fasilitas olahraga dan camping ground menjadi daya
tarik pengunjung untuk berlama – lama menikmati keindahan alamnya.
Jumat, 04 April 2014
ALAMAT MENUJU WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL
Untuk menuju ke Bukit Tunggul kita bisa melalui jalur lembang, atau
kita juga dapat menggunakan jasa angkutan umum dengan rute sebagai
berikut :
Stasiun KA –> Pasar Panorama Lembang
(menggunakan angkot jurusan St. Hall – Lembang) — -> Patrol
(menggunakan angkot jurusan Lembang – Cibodas) —-> Perkebunan Bukit
Tunggul (hanya bisa menggunakan ojeg, atau berjalan kaki sekitar 2 km
dengan pemandangan alam yang indah).
Terminal Cicaheum –> Terminal menggunakan angkot
arah Ujung berung berhenti di pasar Ujung berung lalu memakai Ojeg
menuju arah Cigending->Palintang->Bukit Tunggul.
AREA CAMPING GROUND
Area Camping Ground
Topografi alam yang berbukit dan bergelombang dengan iklim yang sejuk
serta dikelilingi oleh 4 buah Gunung yaitu Gunung Pangparang di sebelah
timur, Gunung Palasari di sebelah barat, Gunung Manglayang di sebelah
selatan dan Gunung Bukittunggul di sebelah utara merupakan panorama
pemandangan alam yang sangat alami dan bernilai jual untuk dinikmati
tidak hanya untuk wisatawan domestik, bahkan wisatawan mancanegara.
Disamping itu sejalan dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
mengenalkan anggota keluarganya terhadap alam sekitarnya menambah
animo/keinginan masyarakat untuk lebih mencintai alam, apalagi dengan
isue lingkungan yang semakin rusak dapat diantisipasi dengan pembinaan
untuk lebih mencintai alamnya.
Karena keindahan alamnya, Lokasi camping Bukittunggul sudah cukup lama
di kenal di kalangan mahasiswa, pelajar, masyarakat kota Bandung dan
sekitarnya bahkan kunjungan dari luar kota Bandung pun sudah banyak yang
sengaja berlibur/camping untuk menikmati segarnya alam pengunungan.
Kawasan Area Camping yang sangat indah dengan panorama alam pegunungan
serta hijaunya daun pepohonan yang terhampar disekitar lokasi menambah
asrinya alam, sarana camping yang tertata dengan baik, fasilitas MCK,
tempat olah raga yang dapat dipergunakan selama melaksanakan camping.
TURBIN BATU BEDEGUL
Merupakan
Objek wisata yang dikembangkan oleh masyarakat Bukittunggul secara
swadaya dan swakarya. Pemandangan lokasi ini masih sangat alami dan
indah serta didukung fasilitas seperti saung- saung alam, MCK, Musholla,
Kolam Pemancingan serta lahan parkir membuat lokasi tersebut sangat
menarik untuk dikunjungi, serta dapat di gunakan untuk Camping Ground dengan kapasitas 100 org.
Bukan hanya itu, Turbin Batu Bedegul memiliki daya tarik tersendiri dengan di bangun Pembangkit Tenaga Listrik ( Mikro Hydro ).
Pembangunan
Mykrohydro tersebut di bangun atas kerjasama antara Manajemen Kebun
Bukittungul dengan Politeknik Manufactur ( POLMAN ) .
Kamis, 03 April 2014
OUTBOND WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL
Outbond Wisata Kebun Kina Bukittunggul ( Jaring Laba-laba, Jembatan Goyang, Flying Fox ) dan Fun Game lainnya
SITU SANGKURIANG
SITU SANGKURIANG
Aliran air yang tidak pernah berhenti walaupuan dalam keadaan musim kemarau yang merupakan salah satu mata air sungai Cikapundung yang melalui Curug Batu Sangkur dengan ditunjang tofografi alam yang sangat indah dan dapat dinikmati oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah di wilayah Bandung. Dengan menjujnjung tinggi budaya masyarakat yaitu budaya gotong royong masyarakat dengan azas kebersamaan berduyun duyun memanfaatkan waktu senggangnya dari tugas sehari hari sebagai karyawan bertekad membangun sebuah objek wisata alami yaitu “ SITU SANGKURIANG “ Situ merupakan salah satu objek yang pada saat ini sangat digemari dan digandrungi oleh setiap orang, dengan kekuatan tenaga yang maksimal masyarakat Bukittunggul menghasilkan sebuah karya nyata sebuah situ yang hampir dalam kurun waktu enam sampai tujuh bulan selesai dibangun. Dibangunnya sebuah situ ini tidak lain dan tiada bukan melanjutkan suatu kisah legenda masyarakat Jawa Barat yaitu Sangkuriang yang berencana membuat perahu tentunya untuk berlayar, akan tetapi konon menurut cerita membuat perahu tidak terlakansa dan akhirnya ditendang dan jadilah Gunung Tangkuban Perahu, meskipun demikian tidak ada salahnya rencana tersebut dilanjutkan oleh Masyarakat Bukittunggul dengan membangun sebuat situ yaitu “ SITU SANGGKURIANG “ Selain sebagai objek wisata bagi masyarakat situ tersebut akan dimanfaatkan untuk membuat suatu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro ( PLTMH ) yang akan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik bagi masyarakat sekitar atau dimanfaatkan yang lainnya.
Aliran air yang tidak pernah berhenti walaupuan dalam keadaan musim kemarau yang merupakan salah satu mata air sungai Cikapundung yang melalui Curug Batu Sangkur dengan ditunjang tofografi alam yang sangat indah dan dapat dinikmati oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah di wilayah Bandung. Dengan menjujnjung tinggi budaya masyarakat yaitu budaya gotong royong masyarakat dengan azas kebersamaan berduyun duyun memanfaatkan waktu senggangnya dari tugas sehari hari sebagai karyawan bertekad membangun sebuah objek wisata alami yaitu “ SITU SANGKURIANG “ Situ merupakan salah satu objek yang pada saat ini sangat digemari dan digandrungi oleh setiap orang, dengan kekuatan tenaga yang maksimal masyarakat Bukittunggul menghasilkan sebuah karya nyata sebuah situ yang hampir dalam kurun waktu enam sampai tujuh bulan selesai dibangun. Dibangunnya sebuah situ ini tidak lain dan tiada bukan melanjutkan suatu kisah legenda masyarakat Jawa Barat yaitu Sangkuriang yang berencana membuat perahu tentunya untuk berlayar, akan tetapi konon menurut cerita membuat perahu tidak terlakansa dan akhirnya ditendang dan jadilah Gunung Tangkuban Perahu, meskipun demikian tidak ada salahnya rencana tersebut dilanjutkan oleh Masyarakat Bukittunggul dengan membangun sebuat situ yaitu “ SITU SANGGKURIANG “ Selain sebagai objek wisata bagi masyarakat situ tersebut akan dimanfaatkan untuk membuat suatu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro ( PLTMH ) yang akan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik bagi masyarakat sekitar atau dimanfaatkan yang lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)